Jakarta, EnergiToday -- Direktur Eksekutif Lentera Anak Indonesia Jakarta, Hery Chariansyah menuding, salah satu penyebab banyaknya jumlah pelajar yang merokok di Indonesia adalah mudahnya penjualan rokok dan promosi ke masyarakat.
"Jangan heran jika sebesar 37% pelajar di Indonesia dilaporkan biasa merokok," ujar Hery, seperti dilansir Harian Rakyat Merdeka, Senin (9/9).
Jumlah masyarakat Indonesia yang merokok saat ini sudah tergolong tinggi, menempati keempat terbesar di dunia setelah China, Amerika Serikat dan Rusia.
Untuk kalangan pelajar saja diketahui, bahwa enam dari 10 di antara mereka terpapar asap rokok selama di rumah.Lebih mengejutkan lagi, ada tiga di antara 10 pelajar menyatakan pertama kali meokok pada umur di bawah 10 tahun.
Menurut Hery, regulasi untuk mengendalikan rokok amat diperlukan lantaran bahaya rokok bagi kesehatan tak main-main. Selain mempengaruhi tumbuh kembang anak, rokok juga dapat menimbulkan penyakit infeksi saluran nafas. (Nani/RM).
#SEFT
(Spiritual Emotional
Freedom Technique)
Total Solusi
mengatasi masalah emosi dan
fisik Anda
Informasi
Training, Terapi dan
Konsultasi SEFT
Endang Swastyaskuningsih,
MPd., SHT
0816 1928 845 / 2A31E6F1
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan: Tanpa Dirokok, Tembakau Sudah Bisa Sebabkan Kanker
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan:Jakarta, Merokok telah dilarang di beberapa negara maju. Untuk mengakalinya, beberapa produsen membuat produk tembakau yang tidak dibakar atau tembakau non rokok. Produk ini tidak menghasilkan asap dan dikonsumsi dengan cara dikunyah. Beberapa produk juga ada yang disediakan dalam bentuk cair.
Meskipun tidak dibakar, tembakau non rokok masih berbahaya bagi kesehatan. Suatu bahan kimia dalam tembakau ditemukan dapat menyebabkan kanker. Bahan kimia ini merupakan bahan kimia kuat yang dapat memicu munculnya tumor.
"Bahan kimia dalam tembakau yang dapat menyebabkan kanker tanpa harus dibakar adalah (S)-n’-nitrosonornicotine atau (S)-NNN. Bahan ini dapat menyebabkan kanker mulut," kata Silvia Balbo, peneliti kanker di University of Minnesota seperti dilansir LiveScience, Selasa (3/4/2012).
Balbo dan rekan-rekannya memberikan (S)-NNN kepada 24 ekor tikus. Dosis total yang diberikan kurang lebih setara dengan jumlah (S)-NNN yang diterima pengguna tembakau non rokok akibat menggunakan produk ini. Seluruh tikus yang diberikan (S)-NNN akhirnya mengidap tumor esofagus dan tumor oral, kemudian meninggal dalam waktu 17 bulan.
Balbo mengatakan bahwa temuan ini menegaskan produk tembakau harus dihindari. Produk tembakau non rokok sebaiknya menyertakan label peringatan yang mengatakan produk dapat menyebabkan kanker. Secara garis besar, penelitian ini mendukung rekomendasi Food and Drug Administration di Amerika Serikat bahwa tidak alternatif yang aman untuk merokok.
Penelitian sebelumnya juga telah menyarankan bahwa sekelompok zat kimia dalam tembakau yang disebut nitrosamine dapat menyebabkan berbagai jenis kanker pada hewan. Tetapi belum ada penelitian yang melihat pengaruh kanker yang diakibatkan dari (S)-NNN secara spesifik.
Rokok merupakan benda
yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Merokok sudah menjadi
kebiasaan dikalangan tua bahkan dikalangan muda seperti kalangan anak sekolah
SMA, SMP bahkan SD, pemandangan ini sudah umum dinegara Indonesia. Tanpa mereka
ketahui bahaya merokok tengah mengincar kesehatan mereka. Efek-efek yang
merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian
membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit
seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker
rongga mulut, kanker laring, kanker esofagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi,
impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada kenyataannya
kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan. Terlebih pada saaat ini alasan orang
merokok adalah untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan emosi, lebih
sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak
memiliki latar belakang depresi. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan-bahan
lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat
digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau
tanpa asap (tembakau kunyah). Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah.
Hal inilah yang nantinya akan membuat suatu malapetaka yang besar bagi
kesehatan tubuh kita.
Zat - zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan
Dampaknya
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang
rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat
kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel.
Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak,
akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin,
4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di
dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan tadi, ada 3 zat yang
paling berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok. Zat – zat itu adalah:
Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat
menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan sistem pernafasan, sehingga
menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus
menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh
mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam
aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung
kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar
dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah
untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya
terhadap sistem peredaran darah.
Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan
mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal )
, sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling
sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh,
meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan
menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg
yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang
ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit
jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga
mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan
gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil
metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan
mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh,
sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.Selain itu,
karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang
dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan
gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok
lebih beresiko ( daripada wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya
bila meminum pil kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para
dokter kandungan ( ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang
merokok dalam kasus ini, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang melarang
tentang merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya Masih
minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh mereka,
Kurangnya pendidikan kesehatan mengenai bahaya merokok, sehingga masyarakat
tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka, Kurang ketatnya
pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah produsen
rokok meningkat. Point terpenting dalam kasus ini adalah kesadaran diri dari si
perokok dan niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok. Jika pendidikan
kesehatan tentang bahaya merokok sudah maksimal, namun tidak ada kesadaran diri
untuk berhenti merokok.
Lalu apa sajakah bahaya merokok bagi para pecandunya
khususnya bagi kesehatan manusia? Berikut simak bahaya dari merokok bagi
kesehatan dan tubuh manusia paruparu oran yang merokok 300x253 Bahaya Merokok
Bagi Kesehatan Manusia
1. Penyakit paru-paru
Penyakit yang akan ditimbulkan dari merokok salah
satunya yaitu paru-paru. Perokok sendiri akan mengalami kondisi yang semakin
buruk dari waktu ke waktu selama orang
tersebut masih merokok hingga berakhir dengan kematian.
2. Penyakit Jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi
pengerasan pada pembuluh darah. Semakin boros kamu merokok makan akan semakin
besar anda mengalami penyakit jantung dan stroke.
3. Mulut Bau dan Gigi Kuning serta aneka macam
penyakit mulut seperti kanker mulut dna kanker leher
4. Gangguan Janin Bagi Kaum Wanita
Merokok bagi kaum wanita dapat menyebabkan gangguan
pada kehamilan yang sedang berlangsung. Disamping itu merokok juga akan
menyebabkan kemandulan, keguguran, dan juga kematian pada bayi.
5. Gangguan Pernafasan
Bagi seorang perokok gangguan pernafasan pasti akan
dialaminya. Aneka kandungan yang terdapat pada rokok danjuga asap monoksida
pada rokok membuat pecandu rokok akan mengalami sesak nafas, asma dan juga
gangguan pernafasan yang lainnya.
6. Mengurangi Anggaran Keluarga
Selain bahaya kesehatan diatas, merokok tentunya
akan mengurangi anggaran dimana yang telah dischedule dan pengeluaran belanja
keluarga yang tak diinginkan dan hanya terbuang sia-sia karena rokok.
Tubuh yang baik berawal dari pola hidup yang baik,
bagi Anda yang belum pernah merasakan rokok jangan sekali-sekali Anda
mencobanya.
Jadi, sayangi tubuhmu dengan tidak merokok. Bagi para
perokok hentikan rokok Anda mulai sekarang…….!!!!
Sumber :
http://www.gakbasi.com/bahaya-merokok-bagi-kesehatan-manusia.htmlMerdeka.com - Di tengah derasnya seruan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan, maka para perokok pun mulai berpikir untuk berhenti merokok. Salah satu alternatif yang populer untuk dilakukan adalah dengan menggunakan rokok elektrik.
Salah satu jenis perangkat elektronik ini akan memanaskan semacam cairan dengan bermacam rasa sesuai dengan favorit Anda. Cairan ini tetap mengandung nikotin seperti rokok biasa namun mengeluarkan uap seperti asap rokok biasa. Sayangnya penelitian yang dilakukan di Jepang ini menemukan bahwa uap rokok ini mengandung zat karsinogenik atau zat penyebab kanker seperti formaldehyde dan acetaldehyde.
Formaldehyde sendiri merupakan zat kimia yang ditemukan di dalam bahan bangunan dan balsem cair. Zat ini bisa meningkatkan risiko Anda untuk terkena kanker 10 kali lipat lebih tinggi dari rokok biasa.
Dilansir dari straitstimes.com, badan kesehatan dunia atau WHO sendiri sebenarnya telah melarang penjualan rokok jenis ini secara bebas sebab dikhawatirkan mampu membahayakan kesehatan terutama jika asapnya dihirup oleh anak-anak. PBB pun melarang untuk mengonsumsi rokok ini di ruang tertutup publik agar uapnya tidak membahayakan.
Baca juga:
Awas, merokok shisha bisa bikin sesak napas
Jangan semobil dengan perokok!
Konsumsi minyak ikan untuk lawan kecanduan merokok
#SEFT
(Spiritual Emotional
Freedom Technique)
Total Solusi
mengatasi masalah emosi dan
fisik Anda
Informasi
Training, Terapi dan
Konsultasi SEFT
Endang Swastyaskuningsih,
MPd., SHT
0816 1928 845 / 2A31E6F1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar