Bahaya Merokok — Jauhi Merokok !
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok selain menyebabkan kecanduan juga menyebabkan banyak gangguan kesehatan, seperti kanker, impotensi, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kehamilan dan janin, dan masih banyak lagi.
Bila melihat sejarahnya, merokok untuk pertama kalinya dilakukan oleh suku bangsa Indian di Amerika. Merokok oleh bangsa Indian dilakukan untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Selanjutnya pada abad ke 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kebiasaan merokok kemudian mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tetapi, berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan. Sampai akhirnya pada abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Racun pada Rokok
Dalam sebatang rokok terkandung sekitar 4000 macam zat kimia. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.
Dari sekitar 4000 macam zat kimia yang ada dalam rokok , setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan manusia. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
» Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
» Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
» Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
» 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
» 4x menderita kanker esophagus
» 2x kanker kandung kemih
» 2x serangan jantung
Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Ajakan
Kenapa kita harus berhenti merokok ? Karena …..
Merokok jelas-jelas menyebabkan banyak gangguan kesehatan, tidak hanya bagi perokok itu sendiri tapi juga orang-orang disekitarnya, seperti yang sudah banyak dibuktikan oleh para peneliti. Banyak fakta juga menunjukan bahwa merokok membebani ekonomi keluarga untuk tujuan yang tidak produktif.
Jadi … kalau anda sayang pada diri anda sendiri, sayang pada keluarga, peduli dengan orang-orang sekitar anda, dan juga lingkungan anda ….. Berhentilah Merokok !
Lebih baik uang anda di belanjakan untuk hal-hal yang membuat anda lebih sehat … baik jasmani maupun rohani. Anda bisa berbuat lebih baik dengan tidak merokok.
Berhenti merokok memang tak mudah, apalagi jika Anda adalah perokok berat. Tapi bagi orang yang sudah menyadari bahaya merokok, segala cara akan dilakukan untuk menghentikan kebiasaannya, meskipun dengan cara yang tidak biasa.
Dilansir dari WebMD, Senin (30/8/2010), berikut beberapa cara aneh yang dilakukan perokok untuk dapat berhenti merokok:
Cinta ibu
Salah satu orang yang melakukannya adalah Sandi Sedberry, seorang ibu usia 44 tahun asal Rock Hill, SC. Sedberry merokok selama 26 tahun. November 2009, ketika ia menemukan bahwa putranya Ricky (19 tahun) mempunyai kebiasaan merokok, ia termotivasi untuk berubah.
“Kami membuat perjanjian bersama untuk berubah. Tak ada paksaan, tak ada hipnotis, saya hanya berusaha untuk memastikan anak saya tidak memiliki kebiasaan buruk juga,” ujar Sandi Sedberry.
Sedberry membeli permen karet dan ia berusaha untuk tidak merokok selama 2 bulan. Meski sulit, tapi ia berhasil. Ricky pun berhasil berhenti merokok.
Tantangan di tempat kerja
Melissa Gold, wanita usia 34 tahun asal Washington, berhenti merokok pada tahun 2001. Ia bisa berhenti karena bisa menaklukkan tantangan dari bosnya.
Tantangannya adalah perokok yang tidak merokok akan mendapat 5 dolar (sekitar Rp 45 ribu) per hari, yaitu seharga sebungkus rokok di Washington. Uang itu dibayarkan di luar uang gaji bulanan dan disimpan dalam dana berhenti merokok selama 6 bulan.
Bos di tempat kerja Gold juga membayar apapun yang karyawannya butuhkan untuk dapat berhenti merokok, seperti biaya akupuntur rokok atau membeli permen karet penghilang kecanduan nikotin.
Vitamin dan mantra
Susan Brannan, wanita 33 tahun asal Rochester, berhenti merokok dengan menggunakan permen isap vitamin C dan membaca mantra yang ditemukannya secara online (NOPE- Not One Puff Ever).
Brannan pernah mencoba berhenti merokok dengan pelega tenggorokan, tetapi ia tidak menyukai rasanya. Ia lalu berpikir menggunakan permen karet, tetapi khawatir dengan perawatan giginya.
Akhirnya, ia memutuskan menggunakan permen isap vitamin C karena ia menyukai rasa jeruk. Selain itu, mantra-mantra digunakannya untuk menyemangati diri sendiri agar bisa tergoda dari godaan rokok.
Mencari hobi baru
Beberapa orang perokok mungkin telah mencoba mengganti rokok dengan kegiatan lain. Reeve McNamara dari Atlanta menghabiskan bertahun-tahun untuk mencoba berhenti dan menemukan satu-satunya cara yang berhasil adalah lari. McNamara tak lagi merokok, ia bahkan sekarang kecanduan untuk melakukan olahraga lagi.
“Orang-orang selalu bertanya padaku, seberapa jauh saya akan berlari. Jawabannya adalah sampai saya tidak ingin merokok, dimulai dari hanya beberapa kilometer,” ujar McNamara.
Cara militer
Robert Brown, pria usia 46 tahun, direktur website How Quit, membuat model program penghentian merokok setelah ia pensiun dari marinir.
“Saya telah menemukan bahwa berhenti merokok tidak terlalu sulit ketika Anda percaya Anda bisa melakukannya. Sebagai mantan marinir, saya memiliki kepercayaan diri dan tahu bahwa saya bisa melakukannya sendiri. Tetapi ada ribuan, bahkan jutaan perokok yang bukan mantan militer dan membutuhkan bantuan untuk berhenti,” ujar Brown.
Brown mengkombinasikan teknik efektif dengan strategi boot-camp (tempat latihan calon pelaut) untuk merancang program yang dapat diikuti orang lain dengan sukses.
Prinsipnya seperti membuang semua peralatan merokok, menggunakan sistem buddy (memperbanyak sahabat), menyibukkan diri dengan aktivitas dan latihan serta mengandalkan semangat tim untuk dapat berhenti merokok.
***
#SEFT
(Spiritual Emotional Freedom Technique)
SEFT Total Solusi
Membantu Cepat Keinginan Berhenti Merokok
SEFT mengatasi masalah emosi dan fisik Anda
Informasi
Training,
Terapi dan Konsultasi SEFT
Endang
Swastyaskuningsih, SHT
0816
1928 845